Sebelum kalian baca artikel ini, perlu saya
kasih tahu bahwa saya bener2 gak ada
maksud untuk nyindir / menyinggung SIAPAPUN,
(saya pertegas lagi SIAPAPUN) yang membaca artikel
ini,, karena saya Cuma mau share pendapat saya n info yg saya dapet,, Selamat
membaca,,,, ^^v
Saya Merupakan anak remaja yang berumur tergolong muda,tapi seumur hidup saya gak
pernah ikut-ikut budaya yang namanya PACARAN,, (walaupun kadang iri banget liat
orang pacaran,, hehe) yah beberapa temen
saya sih ada yg heran n gak percaya
kalau saya gk punya pacar,, Emang saya makhluk langka apa di heranin??? -_- Dan menurut saya banyak juga kok orang
yg seperti saya ini JOMBLO dari lahir,,
hehe,,,,
Banyak sih alasan saya kenapa ampe sekarang gak punya pacar atau lebih spesifik gak mau nyari pacar.. “Zaman sekarang
gak pacaran???” Justru malah pertanyaan saya sebaliknya adalah,, “Kenapa zaman sekarang mesti pacaran???, kalo bener-bener cinta, bener2
serius, bukan Cuma main belakang, udah
siap melindungi sang pujaan hati mending nikah aja kaleee,,”
“Masa muda gak pernah pacaran, gak menikmati hidup,,” selogan begini nih yg Cuma pengen seneng2 aje,, Bukan berarti saya gak normal yaa,, saya masih normal 100% ,,
Berikut Beberapa Pandangan Mengenai Pacaran :
Menurut saya pacaran itu GAK menghargai yang
namanya Perasaan dan Harga Diri, khususnya buat para kaum hawa,, Menurut saya
kebanyakan korban dari pacaran itu kaum
hawa,, mengapa??? Kalian pasti dah pada tau lah,, buat apa fungsi lelaki kalo GAK BISA
NGELINDUNGI KAUM HAWA,, karena tugas
laki-laki yg sesungguhnya melindungi,,
bukan mainin hati perempuan,, dah bosen putusin ganti yang baru, putus ganti lagi,ada yg lebih menawan putusin yg lama, hunting perempuan lagi,, tapi
yg perempuan jg jgn mainin hati laki2 yg
bner2 serius dgn kalian,, yah jgn sampe
deh begitu,,, Gak setuju??? Apa kalian berpendapat “ah gak lah,, cowo or
cewe gue gak kayak gitu..” siapa yg
tahu??? Tapi kebanyakan zaman sekarang
begitu kenyataannya bahwa itu Cuma pemanfaatan kesenagan
dunia semata….
Pendapat Teman saya n temannya : Pacaran pasti ujungnya putus…
Ust. Mansyur blg pacaran bukan gk boleh tapi dilarang agama,, (sama aja dong???) but I agree so much…
Mamah Dedeh : Pacaran??? Sekolah Dulu yg bener… Apa ada dalam Agama khusunya Islam yang namanya pacaran??? Kalo ada, buktikan kepada saya dan seluruh
umat islam ayat ataupun dalilnya… Nyampe ubanan juga gak bakalan ketemu…Justru dalam Al-Qur’an tertulis bahwa kita mesti menjauhi hal yg berhubungan dengan
zina..
Ada pendapat dari seorang
Hajah yg namanya mesti dirahasiakan, beliau mengatakan dalam sebuah Buletin kecil sebagai berikut :
Sebenarnya di dalam Al-Qur’an
itu pacaran tidak ada , adanya
meminang,melamar, dan menikah. Kita boleh
saja pacaran (Hah????) tapi kita harus
tahu batas, yang dimana kita tahu mana yang boleh
dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Didalam ayat suci Al-Qur’an LATA’KRABUZINAH
yang artinya: “janganlah mendekati
zinah”, contohnya duduk berduaan dll jadi kita jangan mendekati zinah tersebut. kok???,, gak konsisten bget ibu Hajah ini,, secara gak langsung ngerusak generasi islam
ini namanya,,, Jelas2 dia bilang pacaran
gak ada dalam islam tapi tetap membolehkan,, ckckck,, Boleh kali ya, asal SUDAH
MENIKAH. nah ini baru bener..
Yg saya tau ajaran islam
mau dari awal zaman
ampe akhir zaman gak ada perubahan n memang gak boleh diubah,, ini sama aja mengubah
ajaran islam
Cuma karena zaman yg modern,, Yg artinya setiap orang yang membolehkan pacaran BERDOSA … mau Haji, Hajah atau Kiyai dst. Hal yg ditulis oleh saya sebelumnya diperkuat lagi argumennya dgn yg satu ini,,,
Cuma karena zaman yg modern,, Yg artinya setiap orang yang membolehkan pacaran BERDOSA … mau Haji, Hajah atau Kiyai dst. Hal yg ditulis oleh saya sebelumnya diperkuat lagi argumennya dgn yg satu ini,,,
Pernahkah kalian mendengar Rasulullah Muhammad SAW mengatakan : “Jika belum mampu menikah hendaklah lah pacaran..” gak bakal mungkin Rasul mengatakan
itu dijamin 100%… Yg ada juga begini ni :
HR. Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu’an hu : Rasulullah Bersabda : “Wahai
kaum pemuda! Barang siapa di antara
kamu sekalian yang sudah mampu memikul tanggung jawab
perkawinan, maka hendaklah ia menikah,
karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan melindungi
kemaluan. Dan barang siapa yang belum
mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi
penawar bagi nafsu (syahwat).” Ini baru
bener,,,
Kemudian argument
berikutnya yang lebih
menguatkan argument sebelumnya saya dapet dari sebuah buku yg menarik,, Berikut cuplikannya :
Wahai wanita ketahuilah bahwa seorang laki-laki yang benar-benar serius terhadapmu akan datang kepada orang tuamu dengan berkata “Pak/Bu, saya ingin menikahi putri bapak/ibu, sekarang saya berpenghasilan Rp….. / bulan, dst”, sedangkan laki-laki yang benar-benar serius ingin menghabisimu (secara keseluruhan) akan datang langsung kepadamu dengan berkata “Maukah kamu jadi pacarku???” Puncak kehinaan wanita ketika dia menerima tembakan seorang lelaki untuk jadi kekasihnya. Puncak kemuliaan wanita ketika orang tua / walinya mempertimbangkan lamaran seorang lelaki untuk jadi istrinya. Hancurkan harga diri dengan pacaran, muliakan diri dengan menikah…
Wahai wanita ketahuilah bahwa seorang laki-laki yang benar-benar serius terhadapmu akan datang kepada orang tuamu dengan berkata “Pak/Bu, saya ingin menikahi putri bapak/ibu, sekarang saya berpenghasilan Rp….. / bulan, dst”, sedangkan laki-laki yang benar-benar serius ingin menghabisimu (secara keseluruhan) akan datang langsung kepadamu dengan berkata “Maukah kamu jadi pacarku???” Puncak kehinaan wanita ketika dia menerima tembakan seorang lelaki untuk jadi kekasihnya. Puncak kemuliaan wanita ketika orang tua / walinya mempertimbangkan lamaran seorang lelaki untuk jadi istrinya. Hancurkan harga diri dengan pacaran, muliakan diri dengan menikah…
Tidak ada solusi termuat dalam tulisan ini
meskipun solusinya tertulis tetapi tidak akan menghentikan kegiatan kami (para penjahat cinta), kami (para penjahat cinta) hanya bisa berhenti jika semua target mengaplikasikan solusi yang sebenarnya sudah mereka
tahu. Pacaran sebagai proses Penjajakan = peng”injak-injakan” atau Pen’jaja’an Jika anda belum pacaran, nantikan kehadiran kami (para penjahat cinta) di sisi anda!
Jika anda telah putusan, Nantikan juga kehadiran kami di
sisi anda! Jika anda masih pacaran, maka tunggu
tanggal ‘main’ kami bersama anda!
*sebenarnya artikel ini copas, cuma saya juga lupa ini copas dimana karena udh lama banget. smoga yg punya ini artikel berbaik hati mengijinkan artikelnya untuk di copas ya ^_^
Wallahua’lam…
No comments:
Post a Comment